Cianjur (ANTARA News) - Konser musik Five Minutes dan Armada di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, berlangsung ricuh hingga puluhan penonton terpaksa diamanakan petugas.

Kericuhan dipicu akaibat saling sengol antar penonton yang berujung dengan aksi saling pukul antar penonton yang berasal dari dua Sekolah Menengah Kejuruan di Cianjur.

Akibatnya puluhan orang penonton yang diduga biang kerusuhan terpaksa diamankan dan digiring ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pantauan ANTARA, konser musik yang disponsori salah satu merk rokok itu, telah berlangsung sejak siang hingga menjelang malam, sehingga ribuan penonton telah memadati lapangan itu sejak siang.

Penonton terus bertambah jumlahnya, menjelang beberapa puluh menit kedua band yang tengah naik daun itu naik ke panggung. Meskipun ketika itu, hujan turun cukup deras, tidak mengurangi minat penoton yang sebagian besar anak muda.

Selang satu lagu Armada membawakan hitsnya, penonton di bagian tengah yang terdiri dua SMK yang acap kali terlibat tawuran, saling sengol dan akhirnya terlibat baku hantam.

Puluhan petugas dari Jajaran Polres Cianjur, yang disiagakan di lokasi, langsung bertindak, dengan cara mengamankan puluhan penonton yang terlibat aksi baku hantam itu.

"Saya tidak tahu awalnya kenapa, tapi saya melihat teman saya dipukuli, jadi saya ikut membantu," kata Heri (16) salah seorang penonton yang diamankan petugas.

Selang beberapa puluh orang penonton diamankan petugas, konser musik dua band ternama itu, kembali dilanjutkan.

Sementara itu, puluhan penonton yang diamankan, sebagian besar pelajar yang masih mengenakan seragam sekolahnya masing-masing, setelah didata dan diberikan pengarahan, akhirnya dipulangkan. (FKR/K004)